LIRIK DAN MAKNA LAGU DAERAH JAWA TENGAH, PADHANG WULAN

 LIRIK DAN MAKNA LAGU DAERAH JAWA TENGAH, PADHANG WULAN

A. PADHANG BULAN DALAM BAHASA JAWA 

    Lagu Padang Bulan adalah lagu tradisional Jawa Tengah yang diciptakan oleh Sunan Giri. Lagu ini memiliki makna religius dan ajakan untuk bersyukur kepada Tuhan, sehingga di dalam liriknya juga tercantum pujian-pujian kepada Tuhan dan utusan-Nya.

Pahdang Bulan memiliki lirik sebagai berikut :

Padang bulan, padange koyo rino

Rembulane sing awe-awe

Padang bulan, padange koyo rino

Rembulane sing awe-awe

Awe-awe

Ngelengake, ojo turu sore

Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore

Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا ومَولانا مُحَمَّدٍ

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا ومَولانا مُحَمَّدٍ

عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللّٰهِ

صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِ

صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِ

Lamun wong tuwo keliru mimpinne

Alamat bakal alamat bakal getun mburine

Lamun wong lamun wong tuwo tuwo keliru mimpinne

Alamat bakal alamat bakal getun mburine

Wong tuwo loro, kundur ing ngarso pengeran

Anak putune, rame-rame rebutan warisan

Anak putune rame-rame rebutan warisan

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا ومَولانا مُحَمَّدٍ

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا ومَولانا مُحَمَّدٍ

عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللّٰهِ

صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِ

صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِ

Jaman kepungkur ono jaman jaman puntutan

Esok esok rame-rame luru ramalan

Jaman kepungkur ono jaman jaman puntutan

Esuk-esuk, rame-rame luru ramalan

Gambar kucing, dikira gambar macan

Bengi diputer bengi diputer, metu wong edan

Bengi di puter bengi diputer, metu wong edan

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا ومَولانا مُحَمَّدٍ

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا ومَولانا مُحَمَّدٍ

عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللّٰهِ

صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِ

صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِ

Kurang puas - kurang puas, luru ramalan

Wong ora waras - wong ora waras, dadi takonan

Kurang puas - kurang puas, luru ramalan

Wong ora waras - wong ora waras, dadi takonan

Kang ditakoni, ngguyu cekaka'an

Jebul kang takon jebul kang takon, wis ketularan

Jebul kang takon jebul kang takon, wis ketularan

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا ومَولانا مُحَمَّدٍ

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا ومَولانا مُحَمَّدٍ

عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللّٰهِ

صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِ

صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِ

 

 

B. LIRIK PADANG BULAN BAHASA INDONESIA

    Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad saw.

    Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah Swt., rahmat dan kesejahteraan yang kekal, sekekal kekuasaan Allah Swt.

    Sinar bulan terangnya seperti fajar

    Bulannya menampakkan pesona

    Mengingatkan [kita agar] jangan tidur di sore hari

    Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad saw.

    Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah Swt., rahmat dan kesejahteraan yang kekal, sekekal kekuasaan Allah Swt.

    Jaman dulu, ada jaman buntutan (togel)

    Pagi-pagi ramai-ramai cari ramalan

    Gambar kucing dikira gambar macan

    Malam diundi, malam diundi, keluar orang pintar

    Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad saw.

    Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah Swt., rahmat dan kesejahteraan yang kekal, sekekal kekuasaan Allah Swt.

    Kurang puas, kurang puas, cari ramalan

    Orang gila, orang gila, ditanyakan

    Yang ditanyai, tertawa terbahak-bahak

    Ternyata yang nanya, sudah tertular

    Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad saw.

    Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah Swt., rahmat dan kesejahteraan yang kekal, sekekal kekuasaan Allah Swt.

     Kalau orang tua, salah mimpi-nya

    Pasti akan, pasti akan menyesal belakangan

    Kedua orang tua kembali pada Tuhan (meninggal)

    Anak cucunya, ramai-ramai berebut warisan

   Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad saw.

    Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah Swt., rahmat dan kesejahteraan yang kekal, sekekal kekuasaan Allah Swt.

    Kedua orang tua, di dalam kubur menghadapi kesusahan

    Karena melihat putra putrinya tak beribadah

    Yang diharapkan, yaitu turunya rahmat

    Ternyata yang datang, tambahnya fitnah

    Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad saw.

    Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah Swt., rahmat dan kesejahteraan yang kekal, sekekal kekuasaan Allah Swt.

    Hari ini, jangan lupa berangkat ngaji

    Tanya kepada Tuan Guru yang terpuji

    Agar kamu, tidak mudah terbujuk setan

    Insya Allah, kita menang dan beruntung

    Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad saw.

    Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah Swt., rahmat dan kesejahteraan yang kekal, sekekal kekuasaan Allah Swt.

C. MAKNA LAGU PADHANG BULAN

    Setelah membaca lirik "Padang Bulan" dan artinya, Anda akan lebih mudah memahami maknanya. Sebagaimana dikutip dari Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah, lirik "Padang Bulan" mengandung sejumlah makna dan nilai luhur. Berikut penjelasan makna lagu "Padang Bulan".

1. Gotong Royong dan Solidaritas

    Makna lagu "Padang Bulan" mengajarkan nilai gotong royong. Hal ini hadir dalam lirik ajakan untuk bermain bersama di luar: "Yo prakanca dolanan ing njaba”.Bermain bersama ini merupakan bentuk solidaritas antarkawan, serta ajang latihan anak-anak untuk saling menghargai satu sama lain.

2. Persahabatan

    Ajakan main bersama juga mengandung nilai persahabatan dan kolektivitas dalam suatu kelompok. Dalam persahabatan, ada sikap menghargai sesama, berempati, dan berkomunikasi antarkawan.

3. Nilai Religius Ibadah

    Makna lagu "Padang Bulan" juga berkaitan dengan nilai religius ibadah yang ditunjukkan dari lirik "Ngelingake ojo podho turu sore”. Baris ini bermakna agar jangan tidur di sore hari menjelang malam. Sebab, waktu itu adalah waktu bekerja atau juga ibadah. Waktu pagi sampai sore sendiri adalah waktu bekerja, bukan untuk leha-leha. Lirik ini bermakna ajakan untuk menjalankan ibadah atau aktivitas lainnya daripada sekadar tidur.


Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Kalian Dengan Cara Komen Ya!💢☺


sumber : https://regional.kompas.com/read/2022/10/04/155120778/lirik-dan-makna-lagu-padang-bulan-lagu-tradisional-dari-jawa-tengah-ciptaan

https://tirto.id/lirik-padang-bulan-makna-lagunya-tembang-jawa-ciptaan-sunan-giri-glVT

 


Komentar

Posting Komentar