Ciri-ciri Rumah Krong Bade Rumah Krong Bade
- Berbentuk persegi panjang yang memanjang dari timur ke barat
- Rumah ini memiliki tangga di depan rumah yang berfungsi untuk masuk ke dalam rumah. Tinggi tangga tersebut sekitar 2,5-3 meter dari permukaan tanah.
- Pada umumnya, anak tangga Rumah Krong Bade berjumlah ganjil, sekitar 7 - 9 anak tangga.
- Bahan dasar bangunan Rumah Krong Bade berasal dari alam. Dalam pembuatan rumah, masyarakat Aceh tidak menggunakan paku. Sebagai gantinya, mereka menggunakan tali untuk mengikat dan menyatukan bahan bangunan yang satu dengan yang lain.
- Dinding rumah adat terbuat dari kayu enau yang dihiasi dengan lukisan dan atapnya terbuat dari daun rumbia.
- Ukiran yang terdapat di Rumah Krong Bade bervariasi tergantung dari kondisi ekonomi pemiliknya. Semakin, banyak jumlah ukiran di dinding rumah, maka semakin sejahtera tingkat ekonominya.
Pada masa kini, Rumah Krong Bade tidak terlalu
diminati masyarakat Aceh. Alasannya adalah karena derasnya arus modernitas,
pembangunan Rumah Krong Bade juga membutuhkan
biaya yang besar serta tenaga dalam pemeliharaannya. Dikarenakan, materi dasar
pembuatan rumah berasal dari kayu yang saat ini tergolong sulit diperoleh.
Pembagian Ruangan
1. Ruang Bawah
Ruang
bawah digunakan sebagai gudang penyimpanan. Adapun, barang-barang yang disimpan
mialnya u hasil panen serta tempat penyimpanan alat pertanian. Ruang bawah juga
digunakan sebagai aktivitas kaum perempuan untuk membuat dan menjual kain khas
Aceh, mencegah masuknya binatang buas serta menghindari bencana alam seperti
banjir.
2.
Ruang Depan
Ruang ini digunakan sebagai tempat anggota
keluarga untuk bersantai, beristirahat, dan sebagai tempat anak-anak belajar dan
untuk menerima tamu.
3.
Ruang Tengah
Ruang tengah ( seuramoe teungoh ) adalah ruang
inti Rumah Krong Bade (rumah inong atau rumah induk). Letak ruang tengah lebih
tinggi dibandingkan ruang depan. Ruang ini memiliki beberapa kamar di sisi kiri
dan sisi kanan. Ruang tengah dikhususkan hanya untuk anggota keluarga. Ruang
tengah dipakai sebagai ruang tidur kepala keluarga. Pada acara-acara keluarga
seperti pernikahan, ruang tengah dipakai sebagai ruang tidur pengantin dan juga
dipakai pada acara kematian sebagai ruang pemandian mayat.
4.
Ruang Belakang (seurameo likot)
Ruangan ini juga digunakan sebagai ruang santai
untuk keluarga. Selain itu, ruang ini berfungsi sebagai dapur untuk memasak.
waah 👍🏻👍🏻👍🏻
BalasHapusmenarikk
BalasHapusbagus
BalasHapuskeren sekali rumahnya
BalasHapus